Insiden terbakarnya Kapal Motor (KM) Barcelona 5 menggegerkan warga Sulawesi Utara. Peristiwa ini terjadi di perairan sekitar Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, pada Rabu, 17 Juli 2025. Kapal tersebut mengalami kebakaran hebat saat tengah berlayar dan menyebabkan seluruh penumpang harus dievakuasi dalam kondisi darurat. Berikut ini lima fakta terkait kejadian tersebut:

1. Kebakaran Terjadi di Perairan Pulau Talise

Kebakaran pada KM Barcelona 5 terjadi di sekitar pukul 10.00 WITA saat kapal tengah melintas di perairan Pulau Talise. Lokasi kejadian berada dalam wilayah Kecamatan Likupang Barat, salah satu kawasan pesisir di Minahasa Utara yang cukup dikenal sebagai destinasi wisata laut.

Menurut informasi sementara, api mulai terlihat dari bagian mesin kapal sebelum menyebar ke bagian lain. Kepulan asap hitam pekat menarik perhatian warga sekitar dan nelayan yang sedang melaut.

2. Proses Evakuasi Dilakukan ke Pulau Gangga II

Sesaat setelah kejadian, proses evakuasi para penumpang dan awak kapal dilakukan dengan cepat oleh kapal-kapal nelayan dan petugas setempat. Para korban dievakuasi ke Pulau Gangga II, sebuah pulau berpenghuni yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Pulau tersebut berada dalam satu kecamatan dengan Pulau Talise.

Menurut laporan tim SAR, evakuasi berlangsung dalam kondisi darurat karena api cepat membesar. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa hingga saat ini.

3. Penumpang Selamat, Namun Mengalami Trauma

Semua penumpang KM Barcelona 5 dilaporkan selamat. Namun, beberapa dari mereka mengalami luka ringan dan syok akibat peristiwa tersebut. Mereka langsung mendapatkan penanganan medis di fasilitas kesehatan darurat di Pulau Gangga II.

Beberapa saksi mata menyatakan bahwa api muncul secara tiba-tiba, dan suasana di atas kapal sempat panik. Penumpang harus melompat ke laut dan menyelamatkan diri menggunakan pelampung.

4. Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran

Berdasarkan penyelidikan awal, kebakaran diduga berasal dari ruang mesin kapal. Namun, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab pasti insiden ini. Tim investigasi dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) telah diterjunkan ke lokasi untuk mengumpulkan bukti dan melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Kondisi kapal yang sudah tua dan kemungkinan kelalaian dalam perawatan juga menjadi faktor yang tengah didalami.

5. Pemerintah Setempat Siapkan Bantuan

Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara langsung bergerak cepat menyiapkan bantuan logistik dan medis bagi para korban. Bantuan berupa makanan, air bersih, serta pakaian disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial setempat.

Bupati Minahasa Utara menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini dan menegaskan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama. Pemerintah juga akan mengevaluasi ulang izin operasional kapal-kapal penumpang di wilayah tersebut.

Kesimpulan

Kebakaran KM Barcelona 5 di perairan Pulau Talise menjadi peringatan serius akan pentingnya keamanan transportasi laut, khususnya di wilayah kepulauan seperti Sulawesi Utara. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini menyisakan trauma mendalam bagi para penumpang dan memunculkan desakan publik untuk perbaikan sistem keselamatan pelayaran. Penyelidikan masih berlangsung, dan masyarakat menanti hasil resmi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.