
Kebakaran Vihara Lalitavistara di Cilincing Terjadi Saat Malam Hari
Jakarta – Sebuah kebakaran hebat melanda Vihara Lalitavistara di Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat malam (6/6). Api mulai terlihat sekitar pukul 22.30 WIB dan dengan cepat membesar, menghanguskan sebagian besar bangunan utama vihara yang merupakan tempat ibadah sekaligus situs bersejarah bagi umat Buddha.
Sejumlah warga sekitar yang melihat kepulan asap tebal dari vihara segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tidak butuh waktu lama, delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan si jago merah. Proses pemadaman memakan waktu sekitar dua jam, hingga akhirnya api berhasil dikendalikan pada pukul 00.45 WIB dini hari.
Diduga Akibat Korsleting Listrik
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Cilincing, penyebab sementara kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu ruangan di lantai dasar vihara. “Dari hasil olah TKP awal, kami menduga api berasal dari hubungan arus pendek listrik. Namun penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung,” ujar Kapolsek AKP Hermawan kepada wartawan.
Beruntung, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat sejumlah ornamen dan benda keagamaan penting ikut terbakar.
Warga dan Umat Buddha Berduka
Peristiwa kebakaran ini menyisakan duka mendalam bagi warga dan umat Buddha yang biasa beribadah di Vihara Lalitavistara. Vihara tersebut tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan budaya.
“Ini bukan sekadar bangunan, tapi rumah spiritual bagi kami. Kami sangat terpukul,” ujar Budi Hartono, salah satu umat yang setiap minggu datang beribadah ke vihara tersebut.
Pemulihan dan Rencana Renovasi
Pihak pengurus vihara menyatakan akan segera melakukan proses pemulihan dan berencana menggalang dana untuk renovasi bangunan yang terbakar. Sementara itu, kegiatan ibadah akan dialihkan ke vihara terdekat hingga proses perbaikan selesai.
“Kami berharap masyarakat dan umat bisa bersama-sama membantu pemulihan vihara ini. Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” ungkap Bhante Ariyo, salah satu biksu pengurus vihara.
Penutup
Kebakaran yang melanda Vihara Lalitavistara di Cilincing menjadi peringatan penting akan pentingnya pemeriksaan sistem kelistrikan di tempat-tempat umum dan ibadah. Pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti insiden ini dan akan memberikan keterangan lanjutan setelah hasil investigasi lengkap.