Jakarta, 7 Juni 2025 – Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia kembali memeriksa salah satu petinggi perusahaan tekstil terbesar di Tanah Air. Hari ini, Iwan Kurniawan Lukminto, Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), menjalani pemeriksaan oleh penyidik terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi.

Pemeriksaan Terkait Dugaan Kasus Korupsi

Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka pendalaman kasus dugaan korupsi yang menyeret sejumlah pihak dalam sektor keuangan dan tekstil. Meski Kejagung belum merinci kasus secara spesifik, pemeriksaan terhadap Iwan Kurniawan disebut berkaitan dengan indikasi penyalahgunaan fasilitas pembiayaan dari lembaga keuangan milik negara.

Sebelumnya, nama Sritex telah beberapa kali dikaitkan dengan isu utang jumbo dan restrukturisasi keuangan. Pemeriksaan terhadap Iwan Kurniawan menjadi langkah lanjutan Kejagung untuk mengungkap sejauh mana keterlibatan pihak korporasi dalam dugaan penyimpangan dana yang sedang diselidiki.

Jadwal dan Lokasi Pemeriksaan

Iwan Kurniawan tiba di Gedung Bundar Kejagung sekitar pukul 09.30 WIB dengan pengawalan ketat. Mengenakan kemeja putih dan masker, ia tampak enggan memberikan komentar kepada awak media. Pemeriksaan dilakukan secara tertutup dan diperkirakan berlangsung hingga sore hari.

Pihak Kejagung belum memberikan keterangan resmi terkait hasil pemeriksaan hari ini. Namun, sumber internal menyebutkan bahwa Iwan Kurniawan dipanggil sebagai saksi dalam perkara yang sedang didalami oleh Jaksa Penyidik.

Respons dari Pihak Sritex

Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen Sritex belum memberikan tanggapan resmi. Namun, dalam beberapa kesempatan sebelumnya, perusahaan menegaskan bahwa mereka akan bersikap kooperatif terhadap proses hukum yang sedang berjalan dan menghormati seluruh prosedur yang dilakukan aparat penegak hukum.

Pengamat hukum bisnis menilai pemeriksaan terhadap Iwan Kurniawan ini dapat berdampak pada reputasi Sritex di mata investor dan publik, terlebih jika ditemukan bukti kuat keterlibatan dalam skema korupsi berskala besar.

Penutup

Kasus ini menarik perhatian publik. Sritex dikenal sebagai perusahaan tekstil besar yang telah lama beroperasi. Produk mereka bahkan menembus pasar ekspor dunia.

Kejagung menegaskan komitmennya memberantas korupsi tanpa pandang bulu. Masyarakat kini menanti hasil pemeriksaan dan langkah lanjutan. Harapannya, proses hukum tetap berjalan secara adil dan transparan.