Jakarta, 21 Juli 2025 — Sebuah kebakaran hebat terjadi di kawasan padat penduduk di wilayah Tambora, Jakarta Barat, tepatnya di Jalan Duri Utara I, RT 05, 11, 12, 13, dan 14/RW 02, Kelurahan Duri Utara. Peristiwa ini terjadi pada Senin pagi, 21 Juli 2025, sekitar pukul 08.35 WIB dan menghanguskan sekitar 70 rumah tinggal. Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 100 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.

Kronologi Kejadian Kebakaran di Tambora Jakarta Barat

Menurut laporan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, kebakaran pertama kali terlihat dari salah satu rumah warga dan dengan cepat merambat ke bangunan lain yang berdempetan. Mayoritas rumah di kawasan tersebut terbuat dari material semi permanen, sehingga api dengan mudah menjalar ke berbagai sudut permukiman.

Petugas menerima laporan pada pukul 08.37 WIB dan segera mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran beserta 110 personel ke lokasi kejadian. Pemadaman berlangsung selama kurang lebih dua jam hingga api berhasil dijinakkan sekitar pukul 10.45 WIB.

Dugaan Penyebab dan Investigasi

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran di Tambora masih dalam tahap penyelidikan. Namun, dugaan awal mengarah pada korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Pihak kepolisian dan petugas Damkar masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab utama dan memastikan tidak ada unsur kesengajaan.

Dampak dan Penanganan Korban

Sebanyak 100 KK yang terdampak kebakaran saat ini telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara yang disediakan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, termasuk aula kelurahan dan beberapa tenda darurat. Dinas Sosial turut memberikan bantuan logistik berupa makanan siap saji, air bersih, tikar, dan selimut.

Wali Kota Jakarta Barat, H. Uus Kuswanto, turut hadir meninjau lokasi kebakaran dan menyampaikan keprihatinannya. “Kami akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan lanjutan, termasuk penanganan trauma healing dan bantuan perbaikan rumah,” ujarnya kepada awak media.

Imbauan Pemerintah

Pemerintah mengimbau warga, terutama yang tinggal di wilayah padat, untuk lebih waspada terhadap bahaya kebakaran. Instalasi listrik harus diperiksa secara berkala dan sesuai standar.

Dinas Gulkarmat juga akan kembali menggelar sosialisasi pencegahan kebakaran di lingkungan permukiman.

Penutup

Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap kebakaran, khususnya di wilayah padat penduduk. Pemerintah daerah didorong untuk memperkuat langkah pencegahan dan penanggulangan bencana.

Saat ini, fokus utama adalah menangani korban dan memulihkan kondisi pascakebakaran di Tambora. Bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan agar warga dapat segera bangkit dari musibah ini.