
PLN Perluas Akses Listrik di Daerah Terpencil Lewat Program Listrik Desa
Dalam upaya mendukung pemerataan akses energi di seluruh pelosok negeri, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali meluncurkan Program Listrik Desa (LisDes) dengan target menerangi 780 rumah di daerah terpencil. Program ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang energi dan infrastruktur dasar masyarakat.
Kegiatan ini akan mencakup pembangunan jaringan listrik tegangan rendah, pemasangan tiang listrik, serta penyediaan sambungan rumah tangga. Dengan adanya program Listrik Desa ini, diharapkan masyarakat di wilayah yang sebelumnya belum teraliri listrik dapat segera menikmati fasilitas listrik layaknya masyarakat di daerah perkotaan.
Fokus pada Daerah 3T: Terdepan, Terluar, dan Tertinggal
PLN memprioritaskan program Listrik Desa ini untuk daerah-daerah yang masuk kategori 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Wilayah-wilayah ini selama bertahun-tahun menghadapi kesulitan akses listrik akibat kondisi geografis dan minimnya infrastruktur. Dengan kehadiran Program LisDes, PLN berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses energi yang lebih merata.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari komitmen negara dalam mewujudkan keadilan energi. “Listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Manfaat Listrik Bagi Masyarakat Pedesaan
Dengan hadirnya listrik di 780 rumah baru, masyarakat desa dapat mulai menggunakan alat elektronik untuk mendukung kegiatan sehari-hari, seperti penerangan, alat dapur, hingga sarana pendidikan digital. Anak-anak pun kini dapat belajar di malam hari dengan pencahayaan yang layak, dan usaha kecil bisa lebih produktif dengan bantuan listrik.
Selain itu, akses listrik juga membuka peluang bagi pengembangan ekonomi lokal. Misalnya, petani dapat memanfaatkan pompa air listrik, pelaku usaha kecil bisa mengembangkan usaha pengolahan makanan, serta masyarakat dapat mengakses informasi melalui perangkat elektronik.
Komitmen PLN ke Depan
PLN menegaskan akan terus mendorong program Listrik Desa serupa agar seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat listrik. Program LisDes ini juga selaras dengan target pemerintah untuk mencapai rasio elektrifikasi 100% dalam waktu dekat.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan PLN, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak nyata. “Kami yakin, dengan semangat gotong royong dan pelayanan terbaik, tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang hidup dalam kegelapan,” pungkas Darmawan.