Dunia mainan dan hobi kehilangan salah satu tokoh paling berpengaruhnya. Shunsaku Tamiya, Presiden Kehormatan sekaligus tokoh sentral di balik kesuksesan merek Tamiya, meninggal dunia pada usia 90 tahun, sebagaimana diumumkan melalui laman Facebook resmi Tamiya pada Jumat (18/7/2025). Kepergiannya menandai akhir dari era penting dalam industri mainan global yang telah membentuk masa kecil jutaan orang di berbagai penjuru dunia.

Perjalanan Karier yang Inspiratif

Shunsaku Tamiya lahir pada 1935 di Shizuoka, Jepang. Ia merupakan anak dari Yoshio Tamiya, pendiri awal Tamiya Shoji & Co. Ltd., yang berdiri pada 1946 sebagai perusahaan penggergajian kayu. Perusahaan tersebut kemudian mulai memproduksi model kit berbahan kayu dan plastik. Shunsaku bergabung ke perusahaan keluarga pada akhir 1950-an dan memainkan peran penting dalam mengubah arah bisnis menjadi produsen model skala dan mainan mobil mini.

Di bawah kepemimpinan Shunsaku, Tamiya berkembang pesat dengan berbagai inovasi. Ia dikenal perfeksionis dalam hal detail dan kualitas produk. Salah satu warisan besarnya adalah pengembangan mobil mini 4WD yang menjadi fenomena global, termasuk di Indonesia, sejak era 1980-an hingga awal 2000-an.

Membawa Nama Tamiya ke Kancah Internasional

Tamiya tak hanya sukses di Jepang, namun juga berhasil menembus pasar Eropa, Amerika Serikat, hingga Asia Tenggara. Model kit tank, pesawat, dan mobil balap Tamiya dikenal memiliki presisi tinggi dan sangat diminati oleh kolektor dan penggemar model kit.

Popularitas mobil mini 4WD bahkan sempat melahirkan kompetisi nasional dan internasional, serta serial anime seperti “Let’s & Go!!” yang memperkuat pamor Tamiya di kalangan anak-anak hingga remaja. Kecintaan terhadap produk Tamiya juga mendorong tumbuhnya komunitas-komunitas hobi yang aktif hingga saat ini.

Warisan yang Tak Tergantikan

Setelah pensiun dari jabatan presiden pada tahun 2004, Shunsaku tetap menjadi penasihat utama perusahaan dan menjabat sebagai Presiden Kehormatan. Ia banyak dikenal sebagai sosok visioner, tenang, dan berdedikasi penuh terhadap kualitas.

Wafatnya Shunsaku Tamiya bukan hanya kehilangan bagi industri mainan, namun juga bagi generasi yang tumbuh besar bersama produk-produknya. Banyak warganet dan komunitas Tamiya di berbagai negara menyampaikan belasungkawa serta kenangan akan bagaimana mainan ini mewarnai masa kecil mereka.

Kesimpulan

Kehidupan dan karya Shunsaku Tamiya menjadi bukti bahwa hobi dan permainan bisa menjelma menjadi warisan budaya global. Melalui Tamiya, ia menyatukan berbagai generasi dan bangsa lewat kegembiraan, kreativitas, dan semangat kompetisi. Kini, dunia mengenang sang maestro mini 4WD dan model kit ini dengan penuh hormat. Warisan Tamiya akan terus hidup dan berputar kencang di lintasan memori kita semua.