
Menjelang perayaan HUT ke-498 Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar berbagai rangkaian acara meriah. Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian publik adalah panggung musik yang diadakan di tiga titik Car Free Day (CFD) pada hari Minggu (tanggal acara tidak disebutkan). Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya Pemprov untuk menyemarakkan ulang tahun ibu kota dengan melibatkan masyarakat secara langsung melalui hiburan dan seni.
Panggung Musik di Tiga Lokasi Strategis
Acara panggung musik digelar serentak di tiga lokasi strategis yang biasa menjadi titik keramaian saat CFD, yakni kawasan Bundaran HI, Dukuh Atas, dan kawasan Jalan Sudirman dekat FX Sudirman. Ketiga titik ini dipilih karena memiliki aksesibilitas tinggi serta merupakan pusat aktivitas warga Jakarta saat pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor.
Masyarakat yang hadir dapat menikmati pertunjukan dari berbagai musisi lokal dan komunitas seni. Genre musik yang ditampilkan pun beragam, mulai dari pop, jazz, hingga musik tradisional Betawi. Hal ini menunjukkan keberagaman budaya Jakarta dan menjadi wadah ekspresi bagi para pelaku seni.
Sarana Hiburan dan Edukasi
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, acara ini tidak hanya sebagai hiburan. Ini juga menjadi sarana edukasi dan promosi kebudayaan kepada warga. Pemprov berharap masyarakat lebih mengenal dan mencintai budaya Jakarta. Momen ini juga dijadikan ajang untuk mempererat kebersamaan.
Kegiatan ini diharapkan turut menarik minat wisatawan ke pusat kota. Selain itu, acara juga mendukung pemulihan ekonomi kreatif yang sempat terdampak pandemi. Para pelaku UMKM dan seniman diberi ruang untuk tampil dan memperkenalkan karya mereka.
Antusiasme Warga dan Harapan ke Depan
Panggung musik disambut antusias oleh masyarakat. Banyak warga yang merasa terhibur dan mengapresiasi langkah Pemprov menyediakan ruang publik yang inklusif. Anak-anak, remaja, hingga orang tua tampak menikmati acara dari pagi hingga siang.
Menjelang puncak perayaan HUT ke-498 Jakarta pada 22 Juni mendatang, Pemprov berharap kegiatan seperti ini terus digelar. Dengan tema “Jakarta Kota Global Berjuta Pesona,” rangkaian acara diharapkan mencerminkan semangat kota yang kreatif, terbuka, dan menyatukan semua lapisan masyarakat.