
Sebuah video memperlihatkan seorang bocah jatuh dari bus di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Video itu viral di media sosial. Kejadian ini memicu kekhawatiran publik terkait keselamatan penumpang, terutama anak-anak di kendaraan umum.
Kronologi Kejadian
Peristiwa terjadi pada Rabu sore, 4 Juni 2025, sekitar pukul 16.30 WIB. Lokasinya berada di ruas Tol JORR arah Pondok Indah menuju Tanjung Priok. Bocah laki-laki berusia sekitar 6 tahun itu jatuh dari pintu belakang sebuah bus antarkota.
Dalam video yang beredar, terlihat sang anak jatuh ke aspal saat bus masih melaju. Beberapa pengendara langsung menghentikan laju kendaraan untuk menolong korban. Bocah jatuh dari bus tersebut mengalami luka ringan dan dalam keadaan sadar. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.
Penjelasan dari Pihak Kepolisian
Kepolisian Sektor Cilandak menerima laporan dari masyarakat dan langsung menyelidiki kejadian ini. Kapolsek Cilandak, Kompol Iwan Setiawan, menjelaskan bahwa dugaan awal menyebutkan pintu bus tidak tertutup rapat. Hal ini menyebabkan anak tersebut bisa terjatuh saat bus berbelok.
“Pintu belakang bus kemungkinan besar tidak terkunci sempurna. Kami juga menyelidiki apakah ada unsur kelalaian dari sopir atau kru,” jelas Kompol Iwan pada Kamis (5/6/2025).
Sopir dan kru bus telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Sementara itu, bus kini ditahan sebagai barang bukti. Dinas Perhubungan juga dilibatkan untuk memeriksa kondisi teknis kendaraan.
Reaksi Publik dan Tanggapan Pemerintah
Peristiwa ini menuai banyak reaksi dari masyarakat. Warganet mengecam kelalaian pihak bus dan menuntut peningkatan standar keselamatan transportasi umum. Beberapa bahkan mendesak agar sopir menjalani evaluasi kelayakan ulang.
Kementerian Perhubungan menanggapi kejadian ini dengan serius. Mereka berjanji akan memperketat pengawasan terhadap armada bus. Pemeriksaan rutin terhadap sistem keamanan kendaraan juga akan diwajibkan.
Penutup
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan transportasi umum. Beruntung, bocah itu selamat meski mengalami luka. Namun, peristiwa ini tetap menjadi alarm keras bagi semua pihak. Polisi masih menyelidiki kasus ini. Jika ditemukan kelalaian, sanksi hukum akan segera dijatuhkan.