Selain Banjir, BPBD Kota Lahat Juga Ingatkan Masyarakat Waspadai Potensi Tanah Longsor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kota Lahat mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam, khususnya banjir dan tanah longsor, seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan di wilayah tersebut.

Kepala BPBD Lahat, Bambang Suryadi, menyatakan bahwa sejumlah wilayah di Kabupaten Lahat termasuk dalam kategori rawan bencana, terutama daerah yang memiliki kontur tanah perbukitan dan tebing curam. “Kami meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama bagi yang tinggal di dekat bantaran sungai dan lereng bukit,” ujar Bambang.

Faktor Penyebab Tanah Longsor Kota Lahat

Bambang menjelaskan bahwa tanah longsor sering kali disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, antara lain:

  • Hujan Deras: Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan tanah menjadi jenuh air, mengurangi daya ikatnya, dan memicu pergerakan tanah.
  • Kondisi Tanah: Wilayah dengan struktur tanah labil atau rapuh cenderung lebih rentan terhadap tanah longsor.
  • Penggundulan Hutan: Aktivitas manusia, seperti penebangan pohon secara ilegal, memperburuk risiko tanah longsor karena kehilangan akar pohon yang berfungsi sebagai penahan tanah.

Upaya Pencegahan Tanah Longsor Kota Lahat

Untuk mengurangi risiko bencana, BPBD Lahat telah melaksanakan berbagai upaya, antara lain:

  • Sosialisasi: BPBD terus mengedukasi masyarakat mengenai tanda-tanda awal tanah longsor, seperti munculnya retakan tanah dan pohon yang mulai miring.
  • Pemantauan Wilayah Rawan: BPBD memasang alat pemantau di titik-titik rawan longsor untuk mendeteksi pergerakan tanah lebih awal.
  • Reboisasi: BPBD mendorong masyarakat untuk melakukan penanaman pohon di area rawan longsor sebagai upaya pencegahan jangka panjang.

Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Tanah Longsor

BPBD Lahat mengingatkan masyarakat untuk segera melapor jika melihat tanda-tanda bencana. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan saat terjadi tanah longsor:

  1. Segera menjauhi area longsor untuk menghindari risiko lebih lanjut.
  2. Cari tempat yang lebih aman, seperti dataran yang lebih stabil atau kawasan yang jauh dari tebing.
  3. Segera hubungi pihak berwenang seperti BPBD atau aparat desa untuk meminta bantuan.

Kesiapsiagaan dan Kerja Sama Masyarakat

BPBD Lahat juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan relawan setempat, untuk memastikan respons yang cepat dan efektif. “Kita semua memiliki peran penting dalam mengurangi dampak bencana. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan saling bahu-membahu,” tambah Bambang.

Menghadapi musim hujan yang semakin intens di akhir tahun, kewaspadaan terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sangatlah penting. BPBD Lahat berharap, melalui edukasi yang terus-menerus dan kerja sama semua pihak, risiko kerugian akibat bencana dapat diminimalkan.

Mari bersama-sama menjaga keselamatan dan melindungi lingkungan untuk masa depan yang lebih aman dan lebih baik.