
Anggota ORMAS Lahat Tewas setelah Duel
Kabupaten Lahat- terjadi insiden tragis di sebuah kafe remang-remang di wilayah Kikim Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Seorang pria berinisial J ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher setelah terlibat duel maut dengan rekannya, yang kemudian diidentifikasi sebagai Ar Rohman (29 tahun). Dan pelaku masih diburu polisi karena kabur usai kejadian tersebut.
Kronologi Kejadian
Menurut informasi yang dihimpun, baik korban maupun pelaku merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas) yang beroperasi di wilayah Lahat dan Empat Lawang. Sebelum insiden terjadi, keduanya diduga terlibat perselisihan di kafe tersebut. Namun, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti perselisihan yang berujung pada duel maut tersebut.
Upaya Penegakan Hukum
Setelah kejadian, Ar Rohman melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Polsek Kikim Barat, dengan dukungan Tim Opsnal Polres Lahat, telah menetapkan Ar Rohman sebagai tersangka dan memasukkannya ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Pihak kepolisian juga telah mengimbau keluarga tersangka untuk membantu proses penyerahan diri.
Ciri-ciri Tersangka
Ar Rohman memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Tahi lalat di bagian wajah tengah, tepatnya di atas hidung
- Tinggi badan sekitar 170 cm
- Perawakan kurus
- Wajah bersih
- Kulit agak putih
Kapolsek Kikim Barat, Iptu Arafah, membenarkan kejadian tersebut namun belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai motif di balik duel maut tersebut. Beliau menyatakan bahwa Polsek Kikim Barat, dengan dukungan Tim Opsnal Polres Lahat, terus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku dan berupaya melakukan pendekatan kepada pihak keluarga agar pelaku segera menyerahkan diri.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan tersangka untuk segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat atau menghubungi nomor telepon 0853-6690-0499 atau 0822-1101-1077.
Penutup
Hingga kini, pihak kepolisian masih berupaya keras untuk menangkap tersangka dan mengungkap motif di balik insiden tragis ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, serta menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak yang berwenang.