Suasana Stasiun Masih Sepi di Tengah Masa Liburan

Memasuki masa libur Lebaran 2025, Stasiun Cawang, Jakarta Timur, masih terpantau dalam kondisi tenang dan belum menunjukkan adanya lonjakan penumpang. Hingga malam ini, suasana di peron, ruang tunggu, serta area sekitar masih relatif sepi. Tidak terlihat antrean panjang maupun kepadatan seperti yang biasa terjadi saat hari kerja.

Stasiun Cawang yang biasanya ramai dipadati para komuter atau yang akrab disebut “Anker” (anak kereta), tampaknya belum mengalami peningkatan jumlah pengguna. Hal ini diduga karena sebagian besar para pekerja masih berada di kampung halaman dan belum kembali ke Jakarta, mengingat masa cuti bersama masih berlangsung. Suasana ini berbeda dengan beberapa stasiun besar lainnya yang sudah mulai sibuk melayani arus balik Lebaran.

Kesiapan Stasiun dan Prediksi Arus Balik

Meskipun masih sepi, pihak pengelola tetap bersiaga penuh untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada hari-hari mendatang. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi dalam 2 hingga 3 hari ke depan, saat masyarakat mulai kembali ke ibu kota untuk beraktivitas.

Untuk mendukung kelancaran layanan, sejumlah fasilitas penunjang telah disiapkan. Di antaranya adalah posko pelayanan, ruang kesehatan, ruang menyusui, serta tambahan petugas keamanan dan kebersihan. Seluruh petugas juga telah diarahkan untuk memberikan pelayanan yang cepat dan responsif kepada para pengguna jasa KRL.

Imbauan bagi Pengguna Jasa KRL

Pihak stasiun mengimbau para penumpang untuk tetap memantau jadwal keberangkatan melalui aplikasi KAI Access dan kanal resmi KAI Commuter. Selain itu, penumpang disarankan datang lebih awal dan tetap menjaga ketertiban demi kenyamanan bersama.

Dengan kondisi yang masih tenang ini, Stasiun Cawang diperkirakan baru akan mengalami lonjakan penumpang menjelang akhir masa libur. Namun, kesiapan dan antisipasi tetap diutamakan agar pelayanan tetap optimal saat arus balik berlangsung.