
Kronologi Kejadian di Gunung Putri Bogor
Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu, 20 April 2025, saat seorang mahasiswi berinisial AN (19 tahun) mengikuti kegiatan latihan panjat tebing di kawasan Tebing Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dilaksanakan bersama sejumlah rekan dan seniornya, termasuk seorang pelatih bernama Azis.
Saat latihan berlangsung, Azis sedang memasang tali panjat di bagian atas tebing, sementara para peserta lain, termasuk AN, berada di bagian bawah tebing. Mereka bersiap dan mengamati instruksi dari atas. Namun secara tiba-tiba, sebuah batu besar terlepas dari atas tebing dan jatuh tepat menimpa AN. Akibatnya, korban mengalami luka berat di bagian kepala dan tubuh, dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Rekan-rekan AN yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkannya ke pihak berwenang. Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dan jenazah AN langsung dibawa ke rumah duka setelah pemeriksaan awal oleh pihak medis.
Tindakan Kepolisian
Kepolisian Sektor Gunung Putri, yang dipimpin oleh AKP Aulia Robby Kartika Putra, langsung menindaklanjuti insiden ini. Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan dari beberapa saksi mata, termasuk pelatih dan rekan-rekan korban.
Hingga berita ini diturunkan, belum ditemukan indikasi kuat adanya kelalaian atau unsur pidana dalam kejadian tersebut. Namun, penyelidikan masih terus berjalan untuk memastikan apakah ada faktor teknis atau alamiah yang menjadi penyebab utama batu terlepas dari tebing tersebut.
Imbauan Keselamatan
Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan pentingnya penerapan standar keselamatan dalam kegiatan panjat tebing dan kegiatan alam bebas lainnya. Pihak berwenang dan komunitas pecinta alam mengimbau agar seluruh kegiatan outdoor dilakukan dengan:
-
Peralatan lengkap dan sesuai standar
-
Pengawasan ketat oleh tenaga profesional
-
Analisis risiko dan keamanan lokasi sebelum aktivitas dimulai
Kegiatan panjat tebing memiliki risiko tinggi dan memerlukan prosedur keamanan yang tidak bisa diabaikan.
Penutup
Masyarakat turut menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran agar tidak terjadi kembali insiden serupa di masa depan.