
Pelatnas SEA Games 2025
Jakarta, 19 Februari 2025 – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk SEA Games 2025 tetap berjalan. Ia membantah kabar yang menyebutkan bahwa persiapan atlet terganggu akibat pemotongan anggaran.
Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Pelatnas
Dito mengakui bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengalami pengurangan anggaran sebesar Rp1,29 triliun. Anggaran awal yang ditetapkan sebesar Rp2,33 triliun kini dipangkas demi efisiensi. Namun, ia memastikan bahwa pemangkasan ini tidak akan menghambat persiapan atlet untuk ajang internasional seperti SEA Games dan Asian Para Games 2025.
Menurutnya, strategi anggaran yang lebih efisien akan diterapkan agar Pelatnas tetap berjalan dengan maksimal. Pemerintah akan memprioritaskan cabang olahraga yang berpotensi meraih medali. Selain itu, program yang sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tetap menjadi fokus utama.
Seleksi Ketat bagi Atlet yang Dikirim
Dalam kebijakan terbaru, pengiriman atlet ke SEA Games 2025 akan dilakukan secara selektif. Tidak semua cabang olahraga akan dikirim ke kompetisi. Hanya atlet dan tim yang memiliki peluang besar meraih medali yang akan diberangkatkan.
“Kami tidak akan mengirim atlet secara jor-joran. Fokusnya adalah efektivitas dan prestasi,” ujar Dito.
Pemerintah Tetap Dukung Prestasi Atlet
Meski ada efisiensi anggaran, Dito menegaskan bahwa pemerintah tetap mendukung kemajuan olahraga nasional. Pelatnas akan tetap berjalan sesuai rencana dengan skema yang lebih efektif. Selain itu, pihaknya akan memastikan atlet mendapat persiapan optimal agar bisa bersaing di ajang internasional.
“Kami ingin memastikan anggaran yang ada benar-benar dimanfaatkan untuk mencapai prestasi maksimal,” tambahnya.
Kesimpulan
Kabar penghentian Pelatnas SEA Games 2025 akibat pemotongan anggaran telah dibantah. Kemenpora tetap berkomitmen menjalankan program latihan bagi atlet dengan skala prioritas. Seleksi ketat diterapkan untuk memastikan hanya atlet terbaik yang dikirim. Pemerintah berharap strategi ini bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan di SEA Games 2025.